TourismNews.id - Setelah satu tahun beroperasi, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menargetkan peningkatan layanan KRL Jogja - Solo.
Saat ini KRL telah melayani perjalanan penumpang dari Stasiun Yogyakarta hingga Stasiun Solo Balapan, sejauh 62,5 km.
Pada Tahun 2022 DJKA berupaya meningkatkan perpanjangan jalur layanan KRL yang akan ditambah hingga Stasiun Palur sepanjang 6,2 km.
Baca Juga: Sejarah Gereja Katedral Jakarta, Pernah Runtuh Hingga Dipindah Ke Garasi Kereta Kuda
KRL Jogja - Solo yang merupakan KRL pertama di luar wilayah Jabodetabek ini, telah menggantikan peran KRD Prameks yang melayani rute Jogja - Solo selama lebih dari dua dekade.
Hadirnya KRL Jogja-Solo selain membawa segudang dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan mobilitas masyarakat Yogyakarta - Solo dan sekitarnya.
Secara signifikan, layanan ini membawa perubahan perilaku dan budaya masyarakat menjadi lebih tertib dan disiplin dalam bertransportasi.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya menyampaikan, peningkatan elektrifikasi jalur KA Jogja - Solo yang sudah diselesaikan sejak akhir 2020 mendapatkan respon positif.
Masyarakat antusias, didukung dengan tingkat okupansi penumpang yang cukup baik.
Artikel Terkait
Provinsi Bali dan Korea Selatan Adakan Kerja Sama Pengembangan Kereta Api, Semarakkan Pariwisata Pulau Dewata
KAIPay Solusi Pembayaran Tiket Kereta Masakini, Unduh Aplikasinya dan Nikmati Kemudahannya!
Keraton Kasultanan Yogyakarta Koleksi 23 Kereta Kencana Bersejarah, 4 di Antaranya Buatan Dalam Negeri
Reaktivasi Jalur Kereta Api Semarang Yogyakarta Ditarget Selesai 2021, Jadi Harapan Wisata Jateng dan DIY
Pemerintah Bangun 1.937 KM Jalur Kereta Api Selama 15 Tahun. Perjalanan KA Antar Daerah Lebih Cepat dan Murah
Sejarah Gereja Katedral Jakarta, Pernah Runtuh Hingga Dipindah Ke Garasi Kereta Kuda